Awas, Latihan Gym Terlalu Berat Bisa Berisiko Saraf Kejepit

Romauli Gultom | 23 Februari 2019 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Generasi milenial kini memang mulai sadar akan gaya hidup sehat, salah satunya dengan rajin berolahraga ke tempat kebugaran atau gym. 

Alih-alih ingin membentuk tubuh atletis, tapi kebanyakan dari mereka justru memaksakan diri untuk angkat beban yang berlebihan. Padahal hal itu bisa berisiko saraf kejepit.

Hal itu yang diungkapkan dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS selaku Pakar Nyeri dari Lamina Pain and Spine Center yang dulu dikenal bernama Klinik Nyeri dan Tulang Belakang.

Menurut dr. Mahdian, generasi milenial seringkali tidak menyadari bahwa angkat beban yang tidak sesuai porsinya justru bisa menyebabkan nyeri pinggang, leher dan berujung pada saraf kejepit.

“Otot pinggang generasi milenial itu umumnya lembek-lembek, sehingga ketika pola olahraga yang mereka lakukan salah makan bisa terjadi kekalahan pada bantalan tulang. Dan ini banyak terjadi pada milenial di usia 20-30 tahun,” jelas dr. Mahdian dalam diskusi media di RS. Meilia Cibubur, Selasa (19/2).

Akibatnya, lanjut dr Mahdian, tak sedikit generasi milenial yang mengeluhkan sakit pinggang usai mengangkat beban yang berlebihan. “Dampaknya adalah mengalami saraf kejepit atau HNP di bagian leher karena salah melakukan angkat beban,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saraf kejepit bisa terjadi di seluruh bagian tulang belakang. Mulai lumbar (punggung bawah), thorakal hingga di servikal (tulang leher). Di tujuh ruas tulang leher inilah seringkali penanganan HNP jadi lebih menantang karena lebih rapatnya posisi antar-ruas tulang belakang.

Perlu diketahui HNP adalah kondisi dimana isi diskus atau bantalan antar-ruas tulang belakang bocor sehingga menekan saraf. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait